Kabel semi kaku merupakan komponen penting produk elektronik. Mereka menghubungkan bagian-bagian yang berbeda dari elektronik, seperti antena dan radio. Memahami cara kerja kabel yang sebagian kaku dapat membantu kita menggunakan mereka dengan lebih baik.
Kabel semi fleksibel terdiri dari tabung logam dengan pelapis plastik. Fitur ini membuatnya kuat dan tahan lama. Mereka agak bisa dibengkokkan tetapi cukup kaku. Itu sebabnya mereka memiliki sambungan yang kokoh dalam elektronik.
Ada banyak hal bagus yang bisa dikatakan tentang kabel semi-kaku. Kabel ini dapat menangani frekuensi tinggi, membuatnya ideal untuk perangkat seperti smartphone dan komputer. Dan mereka kehilangan sangat sedikit sinyal, sehingga informasi dapat ditransmisikan dengan cepat dan akurat. Hal ini menjadikannya pilihan cerdas untuk banyak elektronik.

Kabel semi kaku memiliki perbedaan dari kabel lain seperti kabel koaksial. Kabel koaksial memiliki inti kawat yang dikelilingi oleh isolator, dengan pelindung logam anyaman yang menutupi isolator. Mereka kurang fleksibel dibandingkan kabel semi kaku tetapi dapat kehilangan lebih banyak sinyal dalam jarak panjang. Kabel semi kaku paling cocok untuk jalur pendek dan ketika kehilangan sinyal menjadi masalah.

Perhatian saat pemasangan kabel semi kaku. Mereka fleksibel hingga batas tertentu, tetapi mudah patah jika ditekuk terlalu jauh. Penting juga untuk menjaga kebersihan dan keringnya agar terhindar dari karat. Periksa sambungan secara rutin untuk memastikan mereka bekerja dengan baik.

Kabel Semi Kaku digunakan untuk melakukan berbagai tugas di banyak industri. Dalam telekomunikasi, mereka juga berfungsi sebagai antena dan piringan satelit. Dalam bidang kedokteran, mereka digunakan dalam perangkat seperti mesin MRI. Aplikasi dalam aerospace mencakup sistem komunikasi pada pesawat.